Masa untuk memilih Game of the Year akhirnya tiba. Tidak terasa, kita sudah hampir melewati 365 hari yang terhitung fenomenal untuk industri game tahun ini. Terasa lebih istimewa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2023 memang pantas untuk menyandang predikat sebagai salah satu tahun terbaik yang pernah dimiliki oleh industri game di luar masalah pandemi yang memang menghantui dan mempengaruhi industri yang kita cintai ini.
Bagaimana tidak? Selama kurun waktu 12 bulan ini, gamer tidak hanya dihidangkan dengan segudang franchise anyar yang baru hendak membangun popularitas, tetapi juga seri-seri terbaru dari franchise raksasa yang sudah begitu diantisipasi. Apalagi dengan beberapa nama yang berhasil tampil begitu memukau, terutama dari sisi keberanian mengambil resiko dan perhatian pada detail yang ada. Tidak perlu diragukan lagi, tahun ini adalah salah satu tahun terlengkap dan termanis untuk para gamer sebagai sebuah komunitas. Lantas, siapa yang pantas menyandang gelar sebagai yang terbaik? Berikut adalah pilihan kami.
Untuk membuat penilaian yang lebih objektif dan adil, JagatPlay akan membaginya ke dalam berbagai kategori yang didasarkan pada genre dan berbagai elemen dasar yang membentuk sebuah game. Kami juga menyertakan alasan pemilihan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengapa game-game ini berhasil memenangkan setiap kategori yang ada.
Best Console Exclusive: The Legend of Zelda – Tears of the Kingdom
Setelah apa yang berhasil mereka capai dengan Breath of the Wild yang terhitung revolusioner sebagai game action-adventure, Nintendo memang punya tugas yang berat untuk bisa kembali mencuri hati gamer lewat sebuah seri baru yang diposisikan sebagai sekuel. Hasilnya adalah Tears of the Kingdom yang secara menakjubkan berhasil menawarkan dunia lebih luas secara vertikal di sebuah perangkat “setua” dan selemah Nintendo Switch, yang notabene jadi pencapaian teknis tersendiri. Elemen familiar Breath of the Wild kemudian dikombinasikan dengan ragam kekuatan baru yang lebih memfasilitasi kreativitas, yang juga didukung dengan teknologi physics-nya yang memesona. Bersama dengan ragam misi sampingan yang kini diposisikan sama pentingnya dan sensasi eksplorasi yang tetap ditonjolkan, Tears of the Kingdom menetapkan sebuah standar baru untuk sebuah game petualangan yang tidak mudah untuk dilampaui.
Best Remake / Remaster: Resident Evil 4
Jika ada satu hal yang berhasil dilakukan oleh Capcom selama beberapa tahun terakhir ini adalah meracik konsep remake yang “seharusnya” untuk game-game Resident Evil lawas mereka. Proses modernisasi yang memang ditonjolkan untuk menarik gamer-gamer muda tidak lantas langsung mencabut game-game ini dari akar yang membesarkan namanya. Untuk salah satu seri paling ikonik dan revolusioner – Resident Evil 4, hal yang serupa berhasil mereka tawarkan. Ia datang dengan banyak hal yang terasa familiar untuk gamer lawas, tetapi di sisi yang sama, baru dan menyegarkan. Kombinasi RE Engine yang saat ini masih digadang sebagai salah satu engine game terbaik dan paling optimal membuat keseluruhan pengalaman survival horror-nya yang kini lebih condong ke sisi aksi terasa nyaris sempurna. Seru, menegangkan, dan adiktif di saat yang sama.
