Dunia digital marketing yang kini tengah mengalami lonjakan drastis tentunya memerlukan perhatian lebih dari hampir setiap kalangan. Bahkan, kemungkinan besar saat ini Anda sedang membuka artikel untuk mencari penjelasan terkaitnya. Artikel ini akan membantu memberikan Anda insight terkait komponen pemasaran online!
Singkat Kata Tentang Pemasaran Online
Istilah keren untuk pemasaran online adalah digital marketing. Ditinjau dari segi bahasa, digital adalah berkaitan dengan atau menggunakan komputer atau internet. Sedangkan marketing berasal dari bahasa Inggris yang bermakna kegiatan untuk mempresentasikan, memasarkan, dan menjual produk.
Digital marketing memiliki peranan besar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan produk atau jasa bisnis Anda. Gaya pemasaran yang dapat divariasikan sesuai dengan keinginan target pasar hingga tren terkini pun dapat diterapkan.
Kelebihan pemasaran online lainnya adalah biaya eksekusinya yang relatif murah, jangkauan pasar yang tak terbatas, hingga meningkatnya kualitas komunikasi dengan konsumen. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tentunya terdapat pula kelemahan pemasaran online.
Di antara kelemahan pemasaran online adalah sangat bergantung dengan teknologi dan internet. Hal ini kemudian bercabang menjadi dua. Pertama, sebuah bisnis yang menerapkan sistem digital marketing berarti data-datanya rentan terhadap cyber attack lantaran berbasis internet. Kedua, terkadang terdapat wilayah-wilayah yang belum memiliki aksesibilitas internet sehingga tidak terjangkau oleh marketer-marketer online.
Terlepas dari kelebihan dan kelemahan pemasaran online, metode ini terlihat cukup efektif untuk dijalankan di masa sekarang ini. Hampir setiap anak muda hingga orang tua kini memiliki akses yang memadai untuk internet. Kondisi demikian tentunya akan jauh lebih memudahkan bagi sebuah bisnis untuk memasarkan barangnya.
Usai mengetahui kelebihan maupun kekurangan dari pemasaran online, berikutnya kita akan terjun lebih dalam menuju inti dari artikel ini, yakni komponennya! Yuk, scroll-down!
Komponen Pemasaran Online
Terdapat beberapa komponen pemasaran online yang perlu menjadi perhatian sebelum Anda terjun untuk menentukan strateginya. Simak penjelasan singkatnya berikut:
Website
Komponen pertama ini merupakan basis dari strategi digital marketing. Berapapun sosial media yang sekiranya digunakan untuk meningkatkan traffic maupun engagement, akhirnya akan berujung pada website. Dengan kata lain, website merupakan sentral atau pusat dari pemasaran online.
Berbekal sebuah website, Anda dapat meletakkan informasi-informasi yang dibutuhkan pelanggan. Mulai dari sejarah perusahaan, visi-misi, harga, diskon, maupun artikel-artikel berisikan informasi. Hal ini berguna untuk meningkatkan rasa percaya konsumen, berikut memberikan pelayanan yang memuaskan.
Sosial Media & Konten Pemasaran
Komponen berikutnya berkaitan dengan sosial media berikut konten-konten yang ditampilkan padanya. Logika sederhananya begini, terkadang ada konsumen yang mengetahui suatu brand atau bisnis bukan karena tidak sengaja melihat websitenya, akan tetapi melihat konten pada akun media sosial brand tersebut.
Logika demikian kemudian mengarah pada suatu kesimpulan bahwa website tentunya membutuhkan sosial media sebagai partnernya. Anda dapat menggunakan beragam jenis media seperti TikTok, Instagram, hingga Facebook.
Tentunya, jenis konten yang sesuai untuk masing-masing sosial media tersebut juga perlu diperhatikan. Sebagai contoh, untuk media sosial Facebook, Anda dapat menggunakan kata-kata pemasaran berbasis story telling. Hal yang sama akan sulit diterapkan jika dilakukan di TikTok. Di sisi lain, Anda akan lebih mendapatkan hasil maksimal jika menggunakan short video pada platform TikTok.
Selain diunggah pada sosial media, konten pemasaran yang relevan juga dapat Anda taruh di website. Konten-konten tersebut dapat bervariasi, mulai dari infografis, artikel, short video, gambar, hingga testimoni pelanggan.
SEO & SEM
Komponen pemasaran online ketiga adalah SEO dan SEM. SEO merupakan singkatan dari search engine optimization atau ringkasnya adalah optimasi mesin pencari. Sedangkan kepanjangan dari SEM adalah search engine marketing.
Keduanya identik dalam tujuannya, yakni mendapatkan page one di SERP (Search Engine Result Page). Jika website Anda terpampang pada page one, kesempatan calon konsumen untuk menemukan dan mengunjunginya akan lebih besar bukan?
Timbul pertanyaan lebih lanjut, “lantas apa perbedaan kedua hal tersebut?”. Singkatnya, SEO tidak membutuhkan biaya sama sekali untuk mendapatkan ranking di halaman pertama mesin pencari. Sedangkan SEM membutuhkan biaya yang dibayarkan ke Google dengan balasan mendapat rank di halaman pertama.
Eits, untuk memaksimalkan SEO pada website, Anda juga perlu untuk melakukan beberapa hal seperti optimasi pada off-page maupun on-page. Pada optimasi off-page, Anda dapat mencoba membangun jaringan backlink yang bagus, mengeliminasi link-link bodong, mendaftarkan website ke Google Search Console, hingga menghapus broken link.
Sedangkan untuk optimasi on-page, Anda dapat memaksimalkan sebaran kata kunci, penggunaan heading 1 dan 2, hingga penggunaan alternative image. Langkah-langkah di atas akan membantu website Anda mendapat rank pada halaman pertama Google.
Analisis Website
Anggaplah Anda telah melakukan berbagai hal di atas, mulai dari membuat website yang mumpuni hingga menerapkan strategi SEO dan SEM. Akan tetapi, jumlah pengunjung yang menyambangi website Anda masih rendah. Jika dibiarkan terus-menerus, tentunya malah akan boncos, bukan?
Anda perlu untuk melakukan analisis terhadap website tersebut. Apakah kiranya terdapat missing-page, broken link, hingga page-speed yang lambat untuk membuka website tersebut. Selain itu, Anda dapat mencoba membuat metrik data jumlah pengunjung per-harinya, berapa lama mereka berada di website tersebut, hingga konversi yang dihasilkan.
Untuk mendapatkan data-data tersebut, Anda dapat membayar jasa profesional maupun melakukannya sendiri dengan bantuan web/aplikasi pihak ketiga. Google Analytics dapat menjadi referensi pertama yang dapat membantu Anda untuk menelaah beberapa hal di atas.
Email Marketing
Komponen pemasaran online berikutnya adalah email marketing. Anda juga dapat coba memasarkan produk atau jasa via email, lho, siapa sangka, bukan? Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan email marketing agar hasilnya maksimal.
Pertama Anda perlu untuk membuat daftar nama email yang akan dikirimkan broadcast. Daftar nama tersebut bisa Anda dapatkan melalui penyebaran formulir maupun melalui cara lain. Usai mendapatkan daftar kontak email, tentukan tujuan email marketing Anda. Apakah akan berfokus untuk mendapatkan konversi, meningkatkan traffic, atau memberikan penawaran harga coret?
Tahap selanjutnya adalah membuat konten yang menarik sesuai dengan target pasar. Anda dapat menganalisis efektifitas dari email marketing ini melalui beberapa platform seperti MailChimp. Usai mendapat data, Anda wajib untuk mengoptimasi email marketing tersebut. Mulai dari membuat judul yang menarik, mengirim pada jam efektif, hingga membuat badan email yang tidak membosankan.
Affiliate & Influence Marketing
Dalam pemasaran online, Anda juga dapat mengoptimalkan pemasaran berbasis afiliasi dan influence. Anda dapat memberikan penawaran bagi para freelancer untuk memasarkan produk atau jasa dengan imbalan komisi sesuai dengan kesepakatan.
Perlu diingat, Anda dapat memilih dua opsi. Yang pertama, Anda dapat menyiapkan bahan marketing yang nantinya akan diberikan kepada sang marketer untuk dipasarkan. Kedua, Anda dapat memasrahkan bentuk konten yang akan digunakan untuk pemasaran kepada sang marketer. Jika Anda memilih pilihan kedua, risiko yang mungkin terjadi adalah konten pemasarannya justru tidak sesuai dengan nilai perusahaan! Cukup berisiko, bukan?
Atau mungkin Anda tertarik untuk menggunakan jasa influencer? Yups, memasarkan produk dengan cara membayar influencer menjadi hal yang kerap ditemui. Perlu diingat, harga yang dipatok oleh influencer akan berbeda satu dengan yang lainnya, tergantung seberapa banyak pengikut yang dimilikinya.
Komponen Pemasaran Online: Akhir Kata
Demikian penjelasan singkat mengenai pemasaran online, kelebihan & kekurangannya, seberapa pentingnya hal tersebut, hingga komponen-komponennya. Jika Anda telah memiliki bisnis atau baru akan merintis, pemasaran online menjadi suatu kewajiban yang tidak boleh tidak dilakukan.
Anda dapat memulainya dengan membangun sebuah website yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan dengan menciptakan sosial media dan konten-konten pendukungnya. Jika Anda memiliki masalah dalam melakukan hal-hal tersebut, konsultasikan dengan kami!
Kami menyediakan jasa pembuatan website, sosial media manajemen, hingga urus-mengurus terkait SEO dan SEM. Anda tidak perlu pusing akan hal tersebut dan segeralah hubungi kami di sini!